Minggu, 27 Oktober 2013

Plagiarisme


Menurut saya plagiarisme itu suatu bentuk pelanggaran hak cipta dan tindakan yang tidak menghargai suatu karya orang lain jadi ada baiknya bila ingin menjadikan sesuatu sebagai referensi seperti buku, pendapat, skripsi ataupun hal lainnya sebaiknya jangan lupa untuk mencantunkan sumbernya. Menurut Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka (Ed.4) "Plagiarisme adalah perbuatan menceduk kata-kata, idea, dll daripada karya orang lain dan menggunakannya sebagai karya sendiri".
Jenis plagiarisme ada banyak tidak hanya terkait dengan tulisan saja, tapi kali saya hanya akan membahas mengenai plagiarisme terkait dengan tulisan yaitu :
Sebuah kasus tahun 2010 lalu, tersiar kabar dari dunia pendidikan. Kasus seorang mahasiswa S3 yang juga berprofesi sebagai dosen di sebuah perguruan di Jawa Barat yang melakukan tindak plagiarisme sebuah penulisan makalah dan makalah tersebut dipublikasikan secara internasional dalam konferensi IEEE.
Selain itu di tahun 2012, tindakan plagiarisme itu pun terulang kembali yang dilakukan oleh kalangan civitas akademik. Tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 100 dosen di Indonesia yang melakukan tindakan plagiarisme dan tentunya para dosen tersebut dikenakan sanksi mulai dari penurunan pangkat hingga pemecatan pun dilakukan. Perlu diketahui alasan para dosen yang melakukan tindak plagiarisme bukan karena tunjangan yang nantinya akan diperoleh jika membuat suatu karya ilmiah atau buku melainkan karena para dosen tersebut ingin menaikkan prestise diri mereka sendiri.
Sungguh ironis bukan??? Bagaimana kasus plagiarisme di Indonesia dapat berkurang jika tindakan plagiarisme itu sendiri munculnya bahkan dari kalangan civitas akademik yang seharusnya sudah memiliki bekal dan etika dalam pembuatan suatu karya ilmiah,buku atau bahkan yang lainnya yang semua itu tentunya diperoleh melalui bangku pendidikan. Tentunya dengan adanya kejadian tersebut terlebih hal itu dilakukan oleh civitas akedemik, sesama civitas akademik pun akan merasa kecewa akan tindak plagiarisme yang dilakukan oleh para dosen yang tidak bertanggung jawab, sebagai civitas akademik terlebih dari kalangan terdidik seharusnya mampu memberikan teladan yang dapat dicontoh baik oleh mahasiswa, alumni universitas tersebut maupun sesama rekan dosen. Sanksi yang dikenakan kepada para dosen yang melakukan tindak plagiarisme, menurut saya hal itu bukanlah tidakan yang berlebihan karena sanksi yang diberlakukan sudah setimpal dengan ganjaran dari perbuatan para dosen tersebut dan Sesuai dengan Permendiknas No 17/2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Pendidikan Tinggi, maka rektor harus menindak dosen yang melakukan plagiat tersebut. 

Sumber : http://web.unair.ac.id/admin/file/f_34197_PlagiarismBnW.pdf
              http://news.detik.com/read/2010/04/16/093509/1339462/10/kasus-plagiarisme-bikin-geger-
                        alumni-itb

Go to link:http://olgafebriani.blogspot.com/2013/10/memusuhi-plagiarisme.html

Minggu, 06 Oktober 2013

EMAIL


Sejarah Email

Sejarah email Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson yang bekerja pada sistem TENEX untuk BBN teknologi sebagai kontraktor ARPANET, dengan menggunakan program email lokal disebut SNDMSG. Roy Tomlinson membuat aplikasi email pertama ketika mingin menyempurnakan program yang disebut CPYNET untuk SNDMSG. 
Pada tahun 1972 Roy tomlinson berhasil menyempurnakan program email yang ia ciptakan. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".Di tahun 1972 juga, Ray mengenalkan icon ' @ ' sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada". 

Jenis – Jenis E-mail

1.POP mail (SMTP/POP3) : Protokol yang digunakan untuk mengambil pesan dari mailbox pada komputer server dan menyimpannya pada komputer lokal pengguna POP3.
Kelebihan :
  • Kelebihan utama POP mail adalah kemampuannya untuk dibaca secara offline (tidak harus terkoneksi ke internet).
  • Melalui e-mail berbasis POP3 akses internet pada saat mengirim dan menerima dapat dikurangi.
  • E-mail berbasis POP3 lambat.
  • Hanya dapat dibuka dari komputer pemakai saja.
Kekurangan :
  • Harus menggunakan e-mail client seperti Outlook Express, Eudora Mail, Mutt, dan lain-lain.
  • Hanya dapat mengakses e-mail dari komputer yang terinstal e-mail client, tidak bisa mengecek e-mail Kamu dari sembarang tempat.
2.E-mail Berbasi Web (Webmail) : Aplikasi khusus yang disediakan penyedia layanan email untuk mengakses email melalui sebuah browser, seperti contohnya Internet Explorer, Mozilla FireFox, Opera.  
Kelebihan :
  • Karena beroperasi di halaman situs web, maka fungsi e-mail dapat diakses dari berbagai tempat sepanjang dapat terkoneksi dengan internet.
  • Tidak memerlukan mail client karena dapat berinteraksi dengan layanan tersebut langsung dari situs web.
Kekurangan :
  • Pada saat mengakses akun e-mail, koneksi tidak boleh terputus.
  • E-mail sulit diarsipkan, karena tersimpan di server penyedia layanan e-mail.
  • Jika server mengalami masalah, ada kemungkinan e-mail dan bahkan akun e-mail dapat hilang begitu saja.
sumber : http://www.jaringankomputer.org/sejarah-email-perkmbangan-email/
              http://cevtentenciamis.blogspot.com/p/jenis-email.html